MIN MLATEN 05 - "SOSIALISASI MADRASAH BEBAS SAMPAH"
SOSIALISASI SAMPAH
Sampah merupakan persoalan yang cukup rumit yang dihadapi oleh setiap sekolah/madrasah. Betapa tidak. Setiap hari dapat ditaksir ribuan sampah dihasilkan dari kegiatan di madrasah. Terutama dampak dari jajan.
Menyadari Waraga Madrasah pentingnya solusi produktif yang perlu dilaksanakan, maka selain dapat digunakan kembali sebagai bahan ketrampilan atau kompos, MIN Mlaten Mijen Demak menangkap sebuah peluang emas untuk dapat memanfaatkan sampah tersebut sebagai sumber tambahan pendapatan madrasah.
Untuk itu di tengah kegiatan upacara hari Senin kepala MIN Mlaten Mijen Demak telah mengatakan “bahwa satu sampah mengakibatkan banyak bencana, maka pencegahan dan pemanfaatan sampah harus selalu digalakkan, agar sampah berkurang”. sambutan itu direspon oleh sebagian guru dan sebagian siswa, walaupun hanya sebagian tetapi sudah ada peningkatan dalam penanggulangan sampah.
Sosialisasi dan sosialisasi selalu disampaikan agar semua warga
Program ini nampaknya mendapat respon yang cukup positif dari warga madrasah MIN Mlaten Mijen Demak terutama para siswa. Hal ini terbukti dari waktu ke waktu, lingkungan madrasah keadaannya sudah mulai bersih dari sampah, baik yang sifatnya sampah organik maupun anorganik. walaupun demikian sosialisai harus selalu di sampaikan untuk membentuk prilaku yang peduli lingkungan.
Sampah yang terkumpul akan diambil oleh petugas yang telah dibentuk di desa Mlaten dan kemudian di buang di TPS yang telah di sediakan oleh Desa. Untuk itu dalam rangka menjaga kebersihan
Hasil sosialisasi sekarang sudah membuahkan hasil, prilaku akan membuang sampah sembarangan sudah mulai berkurang, maka dari hasil perkembangan prilaku guru dan siswa MIN Mlaten Mijen Demak ini, harus selalu ditingkatkan agar Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kedungwaru lor bebas sampah, seperti slogan yang telah di tempel di jendela kelas.
Dan menjadi harapan kita semua bahwa sampah yang selama ini menjadi masalah kedepannya akan dapat memberi manfaat dan membawa berkah kepada Madrasah maupun warga sekitar.
KEGIATAN EKSTRA KURIKULER LINGKUNGAN HIDUP
MIN Mlaten Mijen Demak mulai Terapkan Ekstrakurikuler Lingkungan Hidup
Sebagia salah satu Madrasah Ibtidaiyah Negeri di wilayah Kec. Mijen, MIN Mlaten mulai menerapkan Ekstra Kurikuler Lingkungan Hidup, ini membuktikan kometmen kepala madrasah beserta dewan guru untuk mewujudkan madrasah yang hijau, bersih, nyaman dan sehat, walaupun masih banyak kekurangan di beberapa aspek tetapi dengan komitmen telah disepakati insya Allah akan terwujud.
Area Madrasah MIN Mlaten Mijen Demak kalau dilihat memang kurang ideal dalam luas tanah, tetapi kekurangan lahan tidak menyurutkan langkah kami untuk mewujudkan Madrasahku yang hijau, bersih, nyaman dan sehat, demi mewujudkan keinginan yang telah dicita – citakan itu beberapa langkah dan kebijakan telah dicanangkan, salah satunya yaitu ekstra kurikuler Lingkungan hidup di madrasah maupun lingkungan sekitar.
Dukungan semua warga MIN Mlaten Mijen Demak dan masyarakat sekitar menunjukkan, bahwa lingkungan yang hijau, bersih, aman dan sehat sangat didambakan oleh semua warga, walaupun baru sebagian terwujud dan semua menyukai perkembangan lingkungan yang ada di MIN Mlaten Mijen Demak.
Pada berbagai saran dan masukan baik dari komite, wali murid, warga sekitar dan para tamu yang telah datang di MIN Mlaten Mijen Demak menjadi referensi dan acuan dalam menciptakan lingkungan yang hijau, bersih, aman dan sehat.
Kegiatan Ekstra kurikuler Lingkungan Hidup di MIN Mlaten Mijen Demak dilaksanakan setiap hari sabtu, mulai dari kelas I sampai kelas VI, dan kegiatan ini setiap wali kelas mendampingi kelasnya masing – masing. dalam berbagai rapat dibahas pelaksanaan program yang dibuat dan dikomunikasi tentang program yang akan dijalankan untuk selalu disosialisasi baik dengan guru maupun siswa. salah satunya adalah program Program BETAH yang akan dilaksanakan. Program BETAH (Bersih, Tanam dan Hargai) bertujuan mengurangi sampah plastik dan memlihara tanaman yanga ada di MIN Mlaten Mijen Demak.
Program ini akan dilakukan kader lingkungan dahulu baru mereka mengajak orang lain untuk ikut menjalankan program BETAH. “Lebih baik dimulai dari kader lingkungannya dahulu,” kata kepala madrasah Bp. Badriduja,M.Ag.
 |
Kegiatan pengambilan kompos |
 |
| ekstra membuat pagar tanaman dari botol mineral bekas |
 |
| hasil karya siswa dari bahan limbah |
 |
Hasil karya siswa dari bahan botol mineral bekas |
Madrasah yang beralamatkan di Jalan Mlati No. 06 Desa Mlaten ini, mewajibkan seluruh siswa kelas I dan VI untuk mengikuti ekstrakurikuler wajib lingkungan hidup (Warga Madrasah yang peduli dan berbudaya Lingkungan). Guru pembina lingkungan MIN Mlaten Mijen mengatakan ekstrakurikuler Lingkungan Hidup ini bertujuan untuk menciptakan siswa yang unggul dalam prestasi dan mempunyai kebiasaan ramah lingkungan.
 |
| Pembinaan dan Himbauan kepala madrasah dalam upacara aksi lingkungan |
Pada pembinaan ini para peserta pembinaan yang merupakan perwakilan kelas, diajak untuk mensosialisasikan program lingkungan yang telah mereka rencanakan. Dengan menggunakan kertas karton yang berisikan program lingkungan, para siswa pembinaan berkeliling dari satu kelas ke kelas yang lainnya. “Kalau tidak ada sosialisasi program lingkungan, program yang direncakan tidak akan berjalan,” kata pembina, ekstra kurikuler MIN Mlaten Mijen Demak .
Bapak Bambang Surya Saputra, S.Pd selaku pembina juga menambahkan bahwa setelah membuat program dan disosialisasikan, esoknya, akan dilaporkan pelaksanaannya kepada kepala Madrasah. “Tanpa dukungan dari kepala Madrasah, maka program kami tidak akan bisa berjalan. Target dari program yang mereka buat adalah memberikan perubahan sikap dan tingkah laku ramah lingkungan kepada seluruh warga Madrasah yang ada agar selalu menjaga kebersihan, merawat tanaman dan berprilaku hidup bersih juga sehat.
Posting Komentar